2016/05/11

Kei car - Penjelasan


Kei car/K-car/Kei jidousha pertama kali diperkenalkan pada tahun 1949, dikarenakan masyarakat Jepang pada saat itu belum mampu membeli mobil dan hanya bisa membeli motor. Maka terciptalah kategori Kei-car yang bertujuan untuk menumbuhkan industri mobil di Jepang. 

Daihatsu Fellowmax 360cc
Pada tahun 1949, mesin yang digunakan hanya dibatasi maksimum 150cc (4 tak) dan 100cc (2 tak) dengan panjang 2,8 m dan lebar 1 m. Satu tahun berikutnya (1950), kapasitas mesin dinaikkan menjadi 300cc (4 tak) dan 200cc (2 tak) dengan panjang 3 m dan lebar 1,3 m. Setahun berlalu, kapasitas mesin dinaikkan lagi menjadi 360cc (4 tak) dan 240cc (2 tak). Dan pada tahun 1955, kapasitas mesin maksimum 360cc untuk 4 tak maupun 2 tak dan disebut sebagai era 360cc.


Honda Today 550cc
Era kedua yaitu 550cc, dimulai pada tahun 1976-1990. Era ini bermula ketika pemerintah Jepang berencana memperkenalkan standar emisi yang lebih ketat pada tahun  1975. Hal itu menjadi masalah bagi pabrikan kei car, karena mesin 360cc tidak bisa memenuhi standar emisi yang diminta (khususnya mesin 2 tak). Pabrikan juga mengeluhkan dimensi mobil yang terlalu kecil dan meminta pemerintah untuk menambahkannya.

Pada akhirnya, pemerintah Jepang mengalah dan mengabulkan permintaan pabrikan. Yaitu, kapasitas mesin menjadi 550cc, panjang mobil menjadi 3,2 m dan lebarnya 1,4 m. Pada era ini juga, kei car mulai dikembangkan lebih jauh lagi. Seperti adanya versi empat penggerak (4WD), penambahan AC, dan perangkat turbo.



Suzuki Alto Works 660cc
Tahun 1990-sekarang, merupakan era 660cc. Dengan kenaikan panjang maksimum 3,4 m dan lebar maksimum 1,48 m pada era ini, pemerintah Jepang memperbolehkan kenaikan kapasitas mesin sebesar 110cc (menjadi 660cc). Kenaikan kapasitas mesin dan perangkat turbo di kei car, menghasilkan peningkatan tenaga di mesin kecil ini. Hal itu memunculkan regulasi berupa pembatasan tenaga maksimum 63 HP.  

semua itu terbayar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, berkurangnya emisi gas buang, dan karena ukuran yang kecil membuat kei car kencang dan gesit. Berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah Jepang juga menjadi poin plus bagi kei car (Bea cukai, pajak berat mobil, asuransi dan pajak tahunan). Karena berbagai keuntungan yang didapat, kei car menjadi mobil yang populer di Jepang. Indonesia pun juga kebagian beberapa kei car, seperti gambar di bawah ini. (Walapun gak semuanya ada di gambar).





Midget mp5, Life, N660, Ceria, S660, Copen.

Sumber informasi : Wikipedia


0 komentar:

Post a Comment